Teknik melakukan renovasi rumah butuh buat anda pahami agar sewaktu anda mengerjakannya tidak ada kekeliruan yang fatal. Semenjak sepuluh tahun lalu rancangan rumah minimalis jadi petunjuk spesifik pada dunia property. Banyak pemilik rumah mempunyai konsep konservatif mengubah kreasi tempat tinggalnya jadi minimalis dengan mempercayakan tenaga layanan pemeliharaan rumah yang tangguh. Untuk beberapa anak muda atau orang dewasa yang lahir di tahun 70-an, rancangan rumah minimalis telah tak asing untuk mereka.
Kalaupun jadi perhatian dari budaya arsitektur, orang-tua kita dahulu masih memegang style rumah warisan adat Eropa, utamanya Belanda. Umumnya rumah serta property yang ada dalam wilayah itu termasuk sangatlah luxury serta kental dengan nuansa Eropa. Arsitektur Eropa Kuno sangatlah gampang terciri karena kebanyakan memakai sejumlah pilar penyangga besar dengan ukir-pahatan menonjol pada sisi teras rumah. Pilar penyangga itu kebanyakan sejumlah empat atau dua.
Keunggulan dari rancangan rumah minimalis adalah pemiliknya dapat berkarya serta mendalami dengan topik serta kreasi. Perihal ini disebabkan rumah minimalis tidak miliki rancangan kreasi yang susah.
Di bawah ini merupakan teknik dari kami buat merenovasi dengan rancangan minimalis.
1. Kalau Rumah Anda Miliki Pilar di Teras, Melakukan Pembongkaran
Pilar besar pada sisi teras rumah sangatlah tidak dibutuhkan dalam rancangan rumah minimalis. Melenyapkan sisi ini adalah salah satunya cara paling dulu buat memamerkan segi baru rumah anda. Rumah minimalis selalu memberinya kesan-kesan yang simple kendati tidak kehilangan nuansa kemewahannya.
2. Perkecil Ukuran Jendela
Rumah era dulu umumnya miliki ukuran jendela yang lumayan besar juga ada sekian banyak yang termasuk sangatlah besar. Mengecilkan ukuran jendela dapat memunculkan kesan-kesan simple yang mewah ke beberapa tamu. Teknik tambahannya ukuran jendela kali saja panjang tetapi tidak boleh sangat melebar ke samping. Kalau ukuran jendela anda sangat melebar ke samping, kesan-kesan pemborosan kepada penggunaan ruangan jadi sangatlah tampak.
3. Pakai Pintu Satu Daun atau Pintu Dua Daun dengan Ukuran yang Sama
Anda dapat memakai pintu satu daun sama ukuran rada besar. Kalau anda miliki pintu dengan 2 daun semestinya ukuran keseluruhannya masihlah sama dengan pintu satu daun. Rumah minimalis umumnya tidak butuh pintu mempunyai ukuran jumbo.
4. Tentukan Pagar Rumah yang Simple
Barangkali masihlah banyak orang yang tidak mengetahui jika pagar rumah pun ikut memberinya kesan-kesan spesifik ke beberapa tamunya. Rumah minimalis cuman butuh pagar yang pendek serta miliki ukir-pahatan jalur yang paling simple. Tidak sama perihalnya dengan rumah era dahulu di mana pagar rumah miliki ukir-pahatan besi yang susah diluar itu tinggi pagarnya pun melambung.
5. Tidak boleh Pakai Satu Warna menjadi Cat Tembok
Rumah era dahulu selalu memberinya kesan-kesan warna yang seragam pada suatu rumah. Era udah beralih serta rumah dengan rancangan minimalis memungkinkannya pemiliknya buat berkarya dengan warna. Anda dapat memakai sejumlah warna yang miliki kecocokan gradasi atau yang kontras sekalinya. Contohnya dalam sebuah bangunan minimalis anda dapat memakai 4 warna cat tembok seperti cokelat, oranye, krem serta putih. Atau yang rada kontras seperti putih, abu-abu serta merah. Rumah minimalis umumnya miliki kombinasi di antara warna mewah serta warna cerah. Rumusnya dapat 3 warna mewah : 1 warna cerah atau 2 warna mewah : 1 warna cerah.
6. Tidak boleh Pakai Genteng Warna Oranye
Genteng warna oranye itu jadi ciri-ciri rumah konservatif di era waktu lalu. Di kala kekinian, penyeleksian warna genteng buat rumah minimalis lebih bisa bervariasi. Anda dapat memakai warna cokelat tua, abu-abu tua atau biru gelap.
7. Tempat Parkir Semestinya Tidak Sangat Besar
Tempat parkir rumah minimalis umumnya tidak besar. Perihal ini disebabkan rancangan rumah minimalis malahan dapat diimplikasikan dengan optimal dengan memakai luas tanah yang kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar